Khusu' dan Ikhlas
Bismillahirrahmanirrahim...
- Rasa khusu' bisa dicapai jika kita bisa Iklas.
- Rasa Iklas bisa dicapai jika kita bisa melepaskan ke-Aku-an diri.
Makna dari ikhlas Lillahi ta'ala, bahwa semua aktifitas itu hanya karena Allah SWT.
فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ رَمٰىۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Maka, (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, melainkan Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
- Kita bisa melepaskan ke-Aku-an diri jika kita bisa mengekang 4 unsur Nafsu..
1. Nafsu Keangkuhan, kesombongan diri
2. Nafsu Keserakahan tidak puas terhadap Duniawi
3. Nafsu ingin dipuji dalam setiap aktifitas, karena manusia sejatinya hanya menjalani kehendak Allah SWT, tidak pantas klu manusia itu sendiri pengen dipuji, Hanya Allah SWT Sang Pemilik Pujian.
4. Nafsu Birahi, nafsu birahi terhadap lawan jenis jika tidak dikekang maka manusia itu bisa seperti hewan.
- Ke empat unsur nafsu bisa kita kendalikan jika hati kita sudah bersih dari dosa.
- Kita bisa bersih dari dosa jika Allah SWT mengampuni dosa kita.
- Kita bisa diampuni jika kita mau bertaubat dengan taubatan Nasuha.
- Kita bisa dikehendaki oleh Allah SWT bertaubat nasuha jika yang masuk dalam tubuh kita barang yang halal sesuai petunjuk yang ada di Al-Qur'an dan Hadits.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam kepada sahabat Sa‘d radliyallahu ‘anhu. يَا سَعْدُ أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا
“Wahai Sa‘d, perbaikilah makananmu, niscaya doamu mustajab. Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama empat puluh hari”.
- Untuk Mencapai itu semua harus dengan tekad yang Kuat,
dalam Bimo suci digambarkan kita harus bisa mencari "Kayu Gung Susuhing Angin" yang artinya Tekad cita cita yang luhur, harus Istiqomah diingat disetiap hembusan nafasnya.
-Menceburkan diri ke lautan samudera itu artinya Samudra Pengampunan dari Allah SWT.
-Membunuh ular naga itu mengekang hawa nafsu
-Baru kita akan bisa mendapatkan Banyu Perwitosari (air kehidupan), yang bertempat di Segoro MinangKalbu.
Ilmu hak tidak akan bisa tercampur dengan sesuatu yang bathil.
Kesucian Ruh tidak akan bisa dicampur dengan kekotoran Nafsu.
DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<
Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan
BACA JUGA : DAFTAR MENU BACA
Tidak ada komentar