Header Ads

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023

Surya Media Indonesia, Presiden RI Joko Widodo Membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hari ini.


Industri otomotif Tanah Air memiliki prospek yang sangat baik dan tumbuh secara siginifikan setiap tahunnya. Penjualan mobil tahun 2022 mencapai angka 1.048.000 unit dan penjualan motor 5.221.000 unit. 

Dan macet pun terjadi di mana-mana. Saya lihat sendiri, jalanan di Jakarta, Surabaya, Bandung, sampai Medan, semuanya macet. Supaya tidak macet, saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor daripada menjual produknya di dalam negeri.

Kendati begitu, saya tetap mengapresiasi industri otomotif Indonesia yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100 persen. Saya mendorong lagi agar ekspor otomotif semakin tinggi

Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali terkait penggunaan kendaraan listrik yang diyakini akan menjadi tren dunia ke depan. Oleh karena itu, Presiden mengajak industri otomotif di Indonesia untuk mulai ikut serta melihat tren tersebut.


“Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari combustion bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik,” ujar Presiden dalam sambutannya saat membuka secara resmi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.


Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir dapat segera dimiliki oleh Indonesia. Melalui ekosistem tersebut, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global.


“Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekursor kita bilang stop dulu harus masuk ke EV battery sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki,” ucap Presiden.


Sementara itu terkait insentif kendaraan listrik yang akan diberikan oleh pemerintah, Presiden mengatakan bahwa saat ini Kementerian Keuangan masih melakukan kalkulasi. Presiden juga menekankan bahwa kendaraan sepeda motor yang akan didahulukan oleh pemerintah untuk diberikan insentif.


“Tapi tentu saja yang didahulukan akan yang motor terlebih dahulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antrenya ada yang setahun, antrenya ada yang 2 bulan, antrenya ada yang 6 bulan, inden, apalagi diberi insentif,” tutur Presiden dalam keterangannya kepada awak media seusai acara.


“Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti,” tandasnya.


Sumber : Kepresidenan RI (BPMI Setpres)



DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<
Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan 
BACA JUGA :  DAFTAR MENU BACA

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.