Header Ads

WTO atas sengketa nomor DS 592 yang menyebut bahwa kebijakan larangan ekspor nikel serta kewajiban pengolahan dan pemurnian nikel RI, dinilai melanggar ketentuan

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan tentang gugatan WTO
Rasanya ungkapan yang tiap kali saya sampaikan bahwa tidak ada negara maju yang ingin negara berkembang menjadi maju tidak berlebihan, mengapa? Pasca laporan putusan final panel WTO atas sengketa nomor DS 592 yang menyebut bahwa kebijakan larangan ekspor nikel serta kewajiban pengolahan dan pemurnian nikel RI, dinilai melanggar ketentuan. Bagaimana bisa upaya untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam suatu negara yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dianggap tidak tepat?



Karenanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi yang hari ini diselenggarakan, saya kembali menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan melambat secara signifikan pada tahun 2023 dengan risiko koreksi kebawah yang cukup besar. Hal ini tentunya akan berdampak pada penurunan harga komoditas unggulan yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia selama ini. Selain itu, level inflasi yang masih tinggi dan kenaikan suku bunga di negara-negara maju akan berdampak kepada kenaikan tingkat suku bunga di Indonesia, sehingga berpotensi memperlambat investasi dan konsumsi domestik.
Di tahun 2023 mendatang, berbagai tantangan dan risiko akan tetap ada bahkan semakin banyak. Tapi satu hal yang pasti adalah pemerintah akan terus mencari sumber pertumbuhan ekonomi yang baru di tahun depan. Peningkatan investasi harus didorong oleh peningkatan penanaman modal asing, dengan memastikan percepatan proyek-proyek yang sudah masuk dalam pipeline. Setidaknya terdapat US$ 30.9 milyar pipeline investasi yang kita miliki saat ini, sedang dalam tahap konstruksi dan atau menunggu persetujuan perizinan. Selain itu pemerintah juga akan mendorong percepatan penyelesaian berbagai proyek strategis nasional.
Hambatan dan tantangan adalah resiko yang pasti dari melakukan sebuah terobosan baru. Meskipun kita kalah gugatan di WTO terkait larangan ekspor bijih nikel, tetapi keberanian kita menghilirisasi bahan-bahan mentah demi cita-cita mulia bangsa ini, akan terus dilanjutkan. Sejalan dengan titah Presiden @jokowi bahwa Indonesia harus menjadi negara yang berani dalam mengambil keputusan dan tidak takut atas tekanan dari negara maju demi menjadi salah satu dari lima besar negara maju di 2045.


sumber facebook/luhutbinsar.pandjaitan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.