Header Ads

Ukraina Menggunakan Senjata Kimia

Surya Media Indonesia, Dikutip dari halaman RT News. Ukraina menggunakan senjata kimia – jurnalis Rusia Amunisi terlarang dilaporkan dikerahkan di Wilayah Zaporozhye Ukraina menggunakan senjata kimia – jurnalis Rusia 


Pasukan Ukraina menggunakan senjata kimia yang menyebabkan hilangnya kesadaran setelah terhirup selama serangan di sektor Orekhov, koresponden militer Alexander Kots melaporkan pada hari Kamis. 

Penggunaan zat yang dilarang oleh konvensi internasional tampaknya menjadi bagian dari serangan Ukraina yang sangat dinantikan, kata jurnalis untuk outlet KP. Menurut Kots , tank-tank yang dipasok Barat telah terlihat di luar Kharkov, sementara pasukan Ukraina telah melancarkan serangan terhadap posisi Rusia di utara dan selatan Artyomovsk, yang mereka sebut Bakhmut. 

Beberapa pejabat Barat mengatakan selama seminggu terakhir bahwa semua senjata, amunisi, dan perlengkapan yang diperlukan untuk serangan balasan besar Ukraina telah dikirimkan. 

Pada hari Kamis, Inggris mengkonfirmasi telah memasok Kiev dengan rudal jarak jauh 'Storm Shadow'. Kiev 'membutuhkan lebih banyak waktu' sebelum serangan balik 
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, bagaimanapun, mengklaim dia membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih banyak kendaraan lapis baja sebelum dia dapat melancarkan serangan, untuk menghindari korban. 

Dalam wawancara yang sama, Zelensky mengklaim Ukraina tidak ada hubungannya dengan drone yang menyerang Kremlin minggu lalu. 

Menurut calon presiden AS Robert F. Kennedy Jr., yang putranya telah menjadi sukarelawan di pihak Kiev selama beberapa bulan tahun lalu, Ukraina telah menderita sekitar 300.000 korban militer dan mengalami kerugian pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada Rusia. 

Otoritas Republik Rakyat Donetsk menuduh pasukan Ukraina menjatuhkan senjata kimia dari drone pada bulan Februari, menunjuk ke laporan garis depan dan video yang dibagikan oleh orang Ukraina di media sosial. 

Pada akhir Februari, militer Rusia memperingatkan bahwa pasukan Ukraina di Kramatorsk telah menerima 16 kontainer berisi agen pengendali huru-hara CS (chlorobenzylidenemalononitrile) dan CR (dibenzoxazepine), serta agen pelumpuh BZ (3-Quinuclidinyl benzilate), disertai oleh “ warga dari negara asing.” 

Moskow menyarankan AS mungkin merencanakan serangan "bendera palsu" di Donbass. Peperangan kimia dilarang di bawah Konvensi Senjata Kimia (CWC), sebuah perjanjian internasional yang mulai berlaku pada tahun 1997 dan ditandatangani oleh Ukraina dan Rusia.


DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<
Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan 
BACA JUGA :  DAFTAR MENU BACA
x

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.