Header Ads

Amerika Serikat Memperingatkan Georgia Terkait Keterlibatannya dengan Rusia

Surya Media Indonesia, dilansir dari halaman RT News. AS telah memperingatkan Georgia bahwa perusahaannya dapat menjadi sasaran sanksi jika penerbangan langsung Rusia-Georgia diizinkan untuk dilanjutkan, mendesak negara Kaukasus Selatan untuk menahan diri dari meningkatkan keterlibatan dengan Moskow. 



Dalam pernyataan resmi yang diberikan kepada beberapa media termasuk 'Accent' Georgia pada hari Kamis, seorang perwakilan Departemen Luar Negeri mencatat bahwa "Banyak negara Barat, termasuk Amerika Serikat, melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udara mereka." 

“Jika penerbangan antara Rusia dan Georgia dilanjutkan, mengingat perusahaan di bandara Georgia dapat menjadi sasaran sanksi, kami akan khawatir jika mereka melayani pesawat yang tunduk pada kontrol impor dan ekspor tambahan,” kata juru bicara itu, menambahkan bahwa “sekarang bukan waktunya . untuk meningkatkan keterlibatan dengan Rusia.” 

Pernyataan itu muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu menandatangani sebuah dekrit yang mencabut larangan penerbangan dan memulihkan perjalanan bebas visa bagi warga negara Georgia. 

Moskow telah menangguhkan kunjungan bebas visa dan penerbangan langsung pada 2019 sebagai tanggapan atas protes kekerasan anti-Rusia di Tbilisi. 

Namun, mulai 15 Mei, warga Georgia hanya akan memerlukan visa jika mereka berencana tinggal di Rusia selama lebih dari tiga bulan untuk bekerja atau belajar. Pemerintah Georgia menyambut baik langkah untuk membangun kembali hubungan udara langsung dengan Rusia. Pejabat di Tbilisi telah mencatat bahwa itu akan memungkinkan warga Georgia yang tinggal di Rusia, berjumlah lebih dari satu juta, untuk "bersatu kembali dengan tanah air mereka" dan membuat hidup lebih mudah bagi mereka. 

 “Hal ini tentu saja dari segi kemanusiaan merupakan keputusan positif yang dapat disambut baik. Semua keputusan yang akan memudahkan kehidupan, pergerakan, dan bisnis warga negara kita, tentunya positif, dapat disambut baik,” kata Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili. 
Namun, langkah tersebut telah dikritik oleh AS dan Uni Eropa. 

Peter Stano, Perwakilan Dinas Luar Negeri UE, telah mendesak Tbilisi untuk mematuhi sanksi Barat terhadap Rusia dan melarang penerbangan Rusia yang "tidak aman" dari wilayahnya.


DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<
Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan 
BACA JUGA :  DAFTAR MENU BACA
x

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.