Header Ads

Diprediksi Terjadi Kembali Perang Besar Ukraina Rusia

Menteri Luar Negeri AS telah menyarankan Kiev dapat mencoba merebut kembali bekas wilayahnya dalam beberapa minggu ke depan Blinken memprediksi dimulainya serangan balik Ukraina

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyarankan bahwa Ukraina kemungkinan akan melancarkan serangan balasan yang telah lama diantisipasi dalam beberapa minggu ke depan. 

Berbicara kepada Funke Media Group pada hari Jumat, diplomat tersebut mengklaim bahwa setiap keputusan untuk memulai operasi, yang dapat mencakup upaya merebut kembali Krimea, pada akhirnya harus dibuat oleh Kiev. 

Crimea bergabung kembali dengan Rusia pada tahun 2014, ketika penduduk memilih langkah tersebut dalam referendum yang diadakan tak lama setelah kudeta Maidan di Kiev. 

Blinken menyatakan dalam wawancara bahwa ada "dua tujuan untuk banyak teman dan mitra Ukraina" dalam konflik saat ini dengan Rusia. Tujuan pertama adalah membantu Kiev memenangkan kembali wilayah, yang berarti membantu dalam serangan balasan, kata diplomat itu. 

Tujuan kedua, menurut menteri luar negeri, adalah mendukung Ukraina dalam membangun kapasitas jangka menengah dan panjangnya untuk mencegah Rusia dan memungkinkan Kiev mempertahankan diri dari serangan apa pun di masa depan. 

Sebagai tanggapan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa militer Rusia akan mempertimbangkan komentar Blinken ketika merencanakan langkahnya sendiri dalam konflik tersebut.

Menteri Luar Negeri Dmitry Kuleba menunjukkan minggu lalu bahwa Kiev khawatir bahwa kemajuan yang direncanakan tidak akan mengakibatkan Rusia “100%” didorong keluar dari wilayah yang ingin diklaim kembali oleh Ukraina. 

Dia mendesak para pendukung Barat di Kiev untuk tidak memperlakukan serangan balasan sebagai momen yang berhasil atau gagal, dan meminta mereka untuk mempertahankan dukungan mereka terlepas dari hasilnya. 

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov menyatakan bahwa mulai April atau Mei, pasukan Kiev akan menggunakan perangkat keras yang baru dipasok dari Barat, termasuk tank Leopard Jerman, untuk menyerang wilayah yang dikuasai Rusia. 

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev bersikeras bahwa pembicaraan Ukraina tentang serangan musim semi skala besar yang juga akan menargetkan Krimea hanyalah “propaganda.” Namun, Medvedev memperingatkan bahwa jika semenanjung itu diserang, Rusia akan dibenarkan menggunakan "semua alat perlindungan", termasuk senjata nuklir.

Sumber : kabar berita terbaru rt . com 

DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<
Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan 
BACA JUGA :  DAFTAR MENU BACA
x

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.