Balasan China Terhadap Tuduhan NATO dan AS

6 April 2023, China mengeluarkan peringatan kepada AS dan NATO atas Ukraina Barat memiliki 'tanggung jawab yang jelas' terkait konflik tersebut, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengeluarkan peringatan kepada AS dan NATO atas Ukraina bukan China, yang bertanggung jawab atas krisis di Ukraina dan tidak memiliki landasan moral untuk mengkritik Beijing, kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning dalam konferensi pers pada hari Kamis. 

“AS dan blok militer NATO memikul tanggung jawab yang tidak dapat disangkal atas krisis Ukraina ,” lanjut Mao, dengan alasan bahwa NATO “ tidak dalam posisi untuk mengkritik atau menekan China ” untuk memihaknya. “ Mengenai krisis Ukraina, China menjunjung tinggi posisi yang obyektif dan adil. Kami telah mengadvokasi penyelesaian politik dari krisis dan mengupayakan pembicaraan untuk perdamaian ,” jelasnya, mengklaim bahwa ini adalah strategi “ yang didukung oleh sebagian besar negara di dunia .

” Sejarah akan memberi tahu siapa yang benar-benar berdiri di sisi kanan menegakkan keadilan. 

Kepala NATO mengeluarkan peringatan ke China Pada hari Rabu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan China untuk membatasi "kesejajaran yang tumbuh" dengan Moskow, menuduh Beijing " menopang ekonomi Rusia " dan " menolak untuk mengutuk agresi Rusia ." 

Memasok senjata ke musuh bebuyutan NATO, Stoltenberg menambahkan, “ akan menjadi kesalahan bersejarah, dengan implikasi yang mendalam. 

” Beijing berulang kali membantah memiliki rencana untuk memberikan bantuan mematikan ke Rusia, yang juga membantah laporan bahwa mereka telah meminta peralatan militer dari China.

Kedua negara telah tumbuh lebih dekat selama setahun terakhir, berjanji untuk " lebih memperdalam saling percaya militer " setelah pertemuan bulan lalu antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri China Xi Jinping di Kremlin. Namun, Putin baru-baru ini mengklarifikasi bahwa tidak ada " aliansi militer dengan China ", hanya " kerja sama dalam bidang interaksi militer-teknis ". 

Barat, menurutnya, hanya memproyeksikan fantasinya tentang poros baru yang mirip dengan musuh fasis Perang Dunia II ke saingan geopolitik utamanya. 

Namun AS telah memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan China karena diduga memasok suku cadang yang digunakan dalam drone Iran, yang menurut Washington digunakan oleh Rusia di Ukraina. 

Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi baru terhadap lima perusahaan China dan satu orang yang dikatakan " bertanggung jawab atas penjualan dan pengiriman ribuan komponen kedirgantaraan " ke Iran, termasuk suku cadang yang dapat digunakan untuk membuat drone.

Iran juga membantah memberikan senjata ke Rusia untuk digunakan dalam konflik Ukraina.

DOWNLOAD APLIKASI .>> Surya Media Indonesia <<

Ijinkan Instal di handphone saat selesai pengunduhan 

BACA JUGA :  DAFTAR MENU BACA

x