Header Ads

Raja Firaun ke IV itu Seorang Muslim

Raja Fir'aun yang ke IV dengan julukan Akhenaten adalah Keturunan dari Raja Fir'aun ke III dengan julukan Amenhotep III

Surya Media Indonesia, Raja Firaun yang ke IV hidup dimasa diutusnya Nabi Yusuf AS di Negeri Mesir, dikisahkan dalam Film Nabi Yusuf AS dalam cerita film Nabi Yusuf As tersebut sebagaian besar diambil dari kisah yang terkandung dalam Kitab Suci Alquran dalam Surah Yusuf.

sumber foto: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:GD-EG-Caire-Mus%C3%A9e061.JPG


Nabi Yusuf AS adalah putera dari Nabi Yakub bin Ishak bin Ibrahim AS, mempunyai saudara kandung yang bernama Binyamin, Raja Firaun ke IV atau Akhenaten dalam Bahasa film Nabi Yusuf AS adalah Akhnatun yang berarti Yang Menciptakan Matahari ( Wallahu alam), julukan nama tersebut ketika Sang Raja bersama Nabi Yusuf dan menyatakan memeluk agama Nabi Yusuf yaitu Agama Muslim yang diturunkan Allah SWT kepada utusan  Nabi-nabi sebelumnya.

Raja Firaun ke IV tertarik memeluk keyakinan Agama Nabi Yusuf ketika Nabi Yusuf AS berhasil menakwilkan mimpinya dimana semua ahli tafsir mimpi dari Kuil pendeta amun tidak bisa menafsirkan arti dari mimpi Raja tersebut. Perseteruan antara Kuil Pendeta amun dengan Raja sudah terjadi dari jaman Bapaknya yaitu raja Fir'aun ke III yang berjuluk Amunhutep III.

Dikisahkan di jaman Raja Firaun ke III para pimpinan pendeta berusaha membunuh sang Raja, maka diutuslah pembantu Raja yang bekerja menghidangkan makan dan minuman Raja, untuk meracuni Sang Raja, dari dua pembantu yang berencana mau meracuni Sang Raja, salah satu pembantu Raja membocorkan rencana tersebut yang akhirnya Raja memerintahkan untuk memenjarakan kedua pembantu tersebut.

Peristiwa ini bersamaan dengan kisah Nabi Yusuf AS yang dipenjarakan oleh Zulaeha dikarenakan Yusuf AS tidak mau menuruti keinginan Zulaeha untuk berzina. Peristiwa ini juga terdapat dalam Al-Qur'an surah Yusuf, Singkat cerita ketika Yusuf AS berada dipenjara bersamaan dengan dua pembantu Raja, kedua pembantu Raja bermimpi salahsatunya bermimpi membawa kue dikepalanya dan kue tersebut dimakan burung, sedang pembantu satunya lagi bermimpi sedang memeras buah anggur, dan dihidangkan ke Raja, yang mana peristiwa ini negri Mesir masih diperintah oleh Raja Firaun ke III Amunhutep III, kedua pembantu tersebut meminta kepada Nabi Yusuf AS untuk menakwilkan mimpinya dan nabi Yusuf AS pun menakwilkan mimpi kedua pembantu tersebut salahsatu pembantu yang bermimpi membawa kue dikepalanya ditakwilkan bahwa 3 hari lagi akan dijatuhi hukuman gantung dan kepalanya akan dimakan burung gagak, sedang pembantu satunya ditakwilkan dalam 3 hari kedepan akan kembali mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan pemberi minuman Raja, kedua takwil mimpi tersebut benar-benar terjadi, ketika pembantu yang selamat keluar dari penjara berjanji akan menyampaikan ke Raja untuk membebaskan Nabi Yusuf AS dari penjara, karena Nabi Yusuf AS tidak bersalah dan dipenjarakan oleh Zulaeha.

Dalam kisah tersebut pembantu Raja Fir'aun ke III, Amunhutep III lupa menyampaikan kepada Raja Amunhutep hingga sang Raja meninggal dunia dan digantikan oleh putranya Amunhutep IV, dimasa Amunhutep IV inilah peristiwa bermimpinya Sang Raja yang termaktub dalam Al-Qur'an surah Yusuf, bahwa Raja bermimpi melihat 7 ekor sapi kurus keluar dari sungai Nil dan memakan 7 ekor sapi gemuk yang sedang merumput dipinggil sungai Nil, di hari kedua sang Raja kembali bermimpi 7 tangkai pohon gandum kering dan 7 tangkai pohon gandum hijau/subur, ketika tangkai pohon gandum kering keluar , tangkai pohon gandum yang subur menjadi layu. dikarenakan para ahli tafsir mimpi dari Kuil pendeta amun tidak bisa menafsirkan arti mimpi tersebut pembantu Raja baru teringat ke Yusuf AS yang masih hidup di penjara yang sudah menakwilkan mimpinya, maka pembantu Raja tersebut menyampaikan kepada Raja Amunhutep IV bahwa ada seorang budak yang ada di dalam penjara yang mempunyai keahlian menafsirkan arti mimpi, yang dibuktikan sendiri oleh pembantu tersebut, akhirnya Raja memerintahkan ke pembantunya pergi ke penjara untuk menanyakan arti mimpi raja ke pada Nabi Yusuf AS, dan akhirnya mimpi Raja tersebut berhasil ditakwilkan oleh Nabi Yusuf AS, atas perintah Raja akhirnya Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara dan diberi kedudukan sebagai kepala bendahara Negeri Mesir.

Demikianlah Kisah singkat masuknya Raja Firaun ke IV memeluk agama Nabi Yusuf AS yaitu Agama Muslim, Agama yang diturunkan kepada Nabi Yakub As, Nabi Ishak As ,Nabi Ibrahim As dan Nabi-nabi sebelumnya.

Akhir kata Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan ilmu sejarah yang termaktub dalam Kitab Suci Alquran. Saya berlindung kepada Allah SWT dan memohon ampunan NYA apabila kisah yang disampaikan terdapat kesalahan hanya Allah SWT Tuhan Yang Maha Mengetahui segalanya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.