Header Ads

Inilah Pembangunan di lima destinasi super prioritas (DSP)

 Pembangunan di lima destinasi super prioritas (DSP) secara umum meliputi pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik. Pembangunan fisik berfokus pada pembangunan amenitas (amenity), aksesibilitas (accessibility), dan daya tarik wisata (attractions). Sementara itu pembangunan non-fisik termasuk pembangunan kompetensi sumber daya manusia (SDM), pengembangan travel pattern untuk upaya promosi hingga ekonomi kreatif di masing-masing destinasi.

Kelima Destinasi Wisata Tersebut adalah 

1. Candi Borobudur


2. Danau Toba


3. Labuan Bajo


4. Mandalika


5. Likupang Sulawesi


Dalam arahan di tahun 2019, Presiden Joko Widodo menegaskan dengan detail enam poin penting untuk dibenahi di masing-masing DSP, di antaranya:

Pengaturan dan pengendalian tata ruang;

Pembangunan akses dan konektivitas menuju tujuan wisata;

Pembangunan fasilitas di lokasi wisata termasuk penataan pedagang kaki lima hingga peningkatan kualitas dan kebersihan toilet (fasilitas sanitasi) di tempat wisata;

Peningkatan kualitas SDM;

Pemasaran produk lokal;

Promosi besar-besaran.

Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya, akan memastikan bahwa pembangunan pariwisata di lima DSP wajib menjunjung prinsip pariwisata berkualitas, berkelanjutan dan menjunjung pemberdayaan masyarakat lokal di masing-masing kawasan destinasi super prioritas.


Sumber : Berita kemenparekraf.go.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.